Jejak Langkah

Perusahaan didirikan pada 5 Desember.

Perolehan izin lokasi zonasi dan onshore pada 19 Januari.
Perubahan PPA Proyek IPP Jawa-1 pada 26 Maret.
Melakukan penunjukan konsultan konstruksi dan perizinan, serta insiasi perizinan pada 15 Mei.
Memperoleh izin AMDAL pada 5 Juni.
Penerbitan Limited Notice to Proceed (LNTP) ke EPC pada 15 Agustus.
Pelaksanaan Environmental and Social Impact Assessment (ESIA) dan Akuisisi Tower Footing dan HGB pada September.
Amandemen No. 1 Onshore & Offshore LTSA antara JSP dan GE pada 12 Oktober.
Amandemen Power Plant Construction Contract antara JSP dan EPC pada 12 Oktober.
EBL Facility Agreement antara JSP, PT Pertamina Power Indonesia, dan Bank MUFG pada 26 November.
Pelaksanaan NTP EPC dan Financial Close Proyek IPP Jawa-1 pada 5 Desember.

Upacara peletakkan batu pertama menandakan dimulainya proyek PTLGU Jawa-1.
Pembangunan fasilitas sementara di Cilamaya pada 31 Maret.
Pemotongan baja untuk Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Jawa Satu pada 26 April di Korea Selatan.
Penyelesaian proyek pemasangan 6.000 tiang pancang dengan ketinggian rata-rata 30 meter pada 4 Juni.

Fabrikasi gas offloading platform & mooring jetty FSRU pada 26 Februari.
Pemasangan Heat Recovery Steam Generator (HRSG) dalam power plant pada 23 Maret.
JSP ikut berpartisipasi dalam naming ceremony FSRU.

Sebanyak 118 menara, 52 km 500kV transmission line berhasil dilakukan penyaluran tenaga listrik pada 19 Agustus.
Penyaluran tenaga listrik Cilamaya U1 500kV transformer pada 19 Agustus.
Penyaluran tenaga listrik Cilamaya U2 500kV transformer pada 23 September.
Produksi demin water pada 5 November.
Gas pertama dialirkan dari FSRU melalui pipa gas sepanjang 21 km pada 27 Desember.